
Konstruksi Pendidikan Keagamaan Islam Multikultural di Pesantren
Keterangan | ||
---|---|---|
Penulis | ||
Tahun Terbit | 2022 | |
Nomor ISBN | 978-623-6003-03-9 | |
Ukuran | 14,5 x 21 cm | |
Jumlah Halaman | 160 | |
RingkasanPesantren merupakan bentuk pendidikan tradisional di Indonesia di mana siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan seorang guru yang disebut kiai. Pesantren juga merupakan lembaga pendidikan agama Islam tertua di Indonesia yang memiliki asrama untuk santri tinggal. Selama ini, pesantren sering dihadapkan pada berbagai isu sensitif, seperti dituduh terlibat dalam aktivitas teroris, pelaku bom bunuh diri, pengajaran inklusivisme, radikalisme, dan sejenisnya. Pesantren sebagai lembaga pendidikan sering kali mendapatkan posisi yang tidak menyenangkan, meskipun peran dan eksistensinya diakui dalam masyarakat. Pendidikan multikultural dalam konteks Islam yang diwakili oleh pesantren selalu ditanamkan kepada para santri, meskipun memiliki kekhasan sendiri. Oleh karena itu, buku Konstruksi Pendidikan Keagamaan Islam Multikultural di Pesantren ini menjawab segala tuduhan negatif yang ditujukan kepada pesantren. Buku ini menanggapi dan membantah semua isu tersebut, serta membuktikan bahwa pesantren sebenarnya merupakan lembaga pendidikan yang menerima dan mendukung keberagaman (multikultural) serta pluralisme. Share |