Relasi Islam dan Tradisi Lokal: Potret atas NU, Muhammadiyah, Wahabi, & Baduy
Keterangan | ||
---|---|---|
Penulis | ||
Tahun Terbit | 2021 | |
ISBN | 978-623-6003-36-7 | |
Ukuran | 14,5 x 21 cm | |
Jumlah Halaman | 132 | |
RingkasanBuku Relasi Islam dan Tradisi Lokal: Potret atas NU, Muhammadiyah, Wahabi, & Baduy yang dikarang oleh Dr. H. Hasani Ahmad Said, MA dosen teladan dari UIN Jakarta ini membahas seputaran hubungan antara Islam dan tradisi lokal yang hidup di Indonesia melalui metode studi kasus empat kelompok, yaitu: NU, Muhammadiyah, Wahabi, dan Baduy. Dalam buku Relasi Islam dan Tradisi Lokal: Potret atas NU, Muhammadiyah, Wahabi, & Baduy ini, Dr. KH. Hasani Ahmad Said yang merupakan pegiatan yayasan quran el-hasani menunjukkan bagaimana setiap kelompok memiliki cara sendiri (khas) dalam memandang dan mempraktikkan Islam, terutama dalam hal hubungan dengan tradisi lokal. NU dan Muhammadiyah, misalnya, menerima tradisi lokal sebagai bagian dari budaya Indonesia yang dapat diislamkan. Di sisi lain, Wahabi dan Baduy memandang tradisi lokal sebagai sesuatu yang harus dihindari dan dipisahkan dari ajaran Islam. Melalui studi kasus dalam buku Relasi Islam dan Tradisi Lokal: Potret atas NU, Muhammadiyah, Wahabi, & Baduy yang ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami, buku ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang Islam dan tradisi lokal di Indonesia, serta cara pandang kelompok-kelompok Islam yang berbeda terhadap hal tersebut. Buku ini cocok dibaca oleh siapa saja yang tertarik mempelajari hubungan antara Islam dan tradisi lokal di Indonesia. Share |