Frequently Ask Question

Penebit Manggu

Pertanyaan :

Apa itu Manggu?

Jawaban :

Manggu Adalah salah satu jenis buah yang berada di Indonesia. Manggu merupakan penamaan pada salah satu jenis buah manggis untuk daerah Jawa Barat (Sunda). Intinya, nama manggis dalam Bahasa Sunda dinamai Manggu. Manggis Bahasa Sunda-nya Manggu.

Pertanyaan :

Apa itu Penerbit Manggu?

Jawaban :

Penerbit Manggu merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penerbit buku. Fokus utama Penerbit Manggu adalah menerbitkan buku ajar perguruan tinggi dan buku-buku referensi.

Pertanyaan :

Sejak kapan Penerbit Manggu berkiprah di dunia penerbitan?

Jawaban :

Penerbit Manggu berkiprah di dunia penerbitan semenjak didirikannya, yaitu pada 14 Oktober 2014. Penerbit Manggu didirikan oleh seorang penulis senior yang berkiprah di dunia penerbitan di Kota Pendidikan (Yogyakarta) sejak tahun 2005. Beliau adalah Aep Syaiful Hamidin. Setelah beliau hijrah ke Kota Bandung pada tahun 2013, pada tahun 2014 mendirikan Penerbit Manggu dan berkembang sampai saat sekarang ini.

Pertanyaan :

Apa entitas Penerbit Manggu?

Jawaban :

Penerbit Manggu merupakan perusahaan yang berbadan hukum. Badan hukum Penerbit Manggu adalah Persekutuan Komanditer (CV). Nama perusahaan Penerbit Manggu adalah CV Manggu Makmur Tanjung Lestari.

Pertanyaan :

Buku-buku yang diterbitkan Penerbit Manggu memiliki ISBN (Ber-ISBN)?

Jawaban :

Setiap buku yang diterbitkan Penerbit Manggu selalu didaftarkan ke PERPUSNAS untuk memperoleh nomor ISBN. Setelah nomor ISBN keluar yang dikeluarkan oleh PERPUSNAS (khusus nomor ISBN untuk buku yang didaftarkan Penerbit Manggu), selanjutnya Penerbit Manggu menerbitkan buku tersebut untuk dipublikasikan dalam bentuk cetak. Oleh sebab itu, setiap judul buku yang diterbitkan oleh Penerbit Manggu sudah pasti memiliki nomor ISBN-nya masing-masing.

Pertanyaan :

Apakah Penerbit Manggu sudah menjadi anggota IKAPI

Jawaban :

Ya. Penerbit Manggu sudah menjadi anggota IKAPI resmi Jawa Barat dengan Nomor 299/JB/2017 dan diperpanjang pada tahun 2019.

Pertanyaan :

Penerbit Manggu menerbitkan buku apa saja?

Jawaban :

Penerbit Manggu sejak awal memfokuskan diri menerbitkan buku-buku ajar perguruan tinggi dan referensi. Namun begitu, tidak menutup kemungkinan di masa mendatang, Penerbit Manggu akan menerbitkan buku-buku umum atau buku-buku populer lainnya.

Naskah

Pertanyaan :

Tema apa saja yang diterbitkan Penerbit Manggu?

Jawaban :

Penerbit Manggu menerbitkan buku dengan berbagai tema. Tema-tema yang diterbitkan penerbit manggu tentu berkaitan dengan naskah buku ajar perguruan tinggi dan buku referensi. Seperti: tema hukum, sosial, politik, administrasi, ekonomi, budaya, pendidikan, teknik, kesehatan, kedokteran, dll. Sementara tema-tema umum yang tidak ada kaitannya dengan buku ajar perguruan tinggi dan referensi tentu ada pertimbangan khusus dari Penerbit Manggu. Sehingga, siapa saja yang memiliki naskah di luar tema-tema di atas tentu saja dapat mengirimkannya ke kami untuk kami review dan diputuskan untuk bida kami terbitkan atau tidak.

Pertanyaan :

Apakah naskah yang masuk pasti diterima?

Jawaban :

Setiap naskah yang masuk ke redaksi kami, akan melalui tahap review terlebih dahulu untuk menentukan apakah naskah tersebut bisa diterbitkan atau tidak. Untuk naskah yang menurut pertimbangan kami belum bisa diterbitkan, tidak serta merta ditolak. Melainkan, Penerbit Manggu akan memberi masukan-masukan untuk perbaikan. Sekiranya perbaikan sudah dilakukan, tidak menutup kemungkinan nantinya naskah tersebut bisa diproses untuk diterbitkan.

Pertanyaan :

Apa saja kelengkapan naskah buku yang siap dikirim ke Penerbit Manggu?

Jawaban :

Untuk kelengkapan naskah yang dikirim ke Penerbit Manggu sudah bisa Anda baca di Kelengkapan Naskah.

Pertanyaan :

Bagaimana cara mengirimkan naskah ke Penerbit Manggu?

Jawaban :

Sangat Mudah. Anda bisa mengirimkan naskah dalam bentuk softcopy atau hardcopy. Jika naskah berbentuk softcopy dengan ukuran file kecil, kurang dari 25mb, dapat dikirimkan via email ke manggumedia@gmail.com. Jika ukuran file lebih besar dan berbentuk hardcopy, burning file ke dalam CD-R lalu dikirim ke alamat kantor Penerbit Manggu di Komplek Taman Kopo Katapang Blok B1 Nomor 16 Katapang, Bandung, Jawa Barat, 40921. Untuk lebih jelas dan lengkapnya bisa Anda lihat di Cara Kirim Naskah.

Pertanyaan :

Setelah mengirimkan naskah, apa yang harus dilakukan oleh penulis?

Jawaban :

Setelah naskah dan kelengkapannya sudah dikirim ke Penebit Manggu melalui email atau Pos, selanjutnya Anda konfirmasi ke redaksi Penerbit Manggu melalui telpon/WhatsApp di 08081283971187.

Proses Penerbitan Buku

Pertanyaan :

Berapa tahap yang diperlukan untuk menerbitkan sebuah buku?

Jawaban :

Secara garis besar, proses keseluruhan dari awal hingga terbitnya sebuah buku melalui empat tahap. Pertama, Tahap Penerimaan Naskah. Tahap ini adalah tahapan penerimaan naskah dan kelengkapannya oleh Penerbit Manggu. Kedua, Review Naskah. Setiap naskah yang dikirimkan penulis ke redaksi Penerbit Manggu akan direview oleh redaksi. Hasil riview akan diinformasikan ke penulis apakah diterima atau ditolak. Untuk naskah yang diterima, Penerbit Manggu akan mengirimkan surat perjanjian kerja sama penerbitan kepada penulis untuk ditandatangani. Ketiga, Tahap Pracetak. Pada tahap ini dilakukan proses editing dan layouting naskah, desain cover buku, pendaftaran nomor ISBN, serta naskah akan proofing ke penulis untuk dilakukan pengecekan akhir/revisi oleh penulis sebelum masuk tahap selanjutnya, yakni proses percetakan. Keempat, Tahap Percetakan Buku. Tahap ini dilakukan setelah buku direvisi oleh penulis dan fix untuk dicetak. Setelah empat tahap dilalui, buku sudah siap untuk dipublikasikan dan dijual ke pasar.

Pertanyaan :

Apakah setiap naskah yang masuk dan lengkap kelengkapan naskahnya pasti diterima?

Jawaban :

Setiap naskah yang masuk ke Penerbit Manggu tentu akan dicek mengenai kelengkapan naskahnya. Setelah dinyatakan lengkap, selanjutnya naskah akan direview oleh redaksi Penerbit Manggu mengenai isi naskah. Setelah direview, naskah tersebut akan diputuskan di rapat redaksi Penerbit Manggu untuk diterbitkan atau tidak. Setelah ada keputusan mengenai naskah tersebut, selanjutnya redaksi Penerbit Manggu akan menginformasikan ke penulis.

Pertanyaan :

Berapa lama dari naskah masuk dan dinyatakan lengkap sampai ada jawaban naskah diterima atau tidak?

Jawaban :

Proses review naskah dari naskah masuk dan dinyatakan kelengkapan naskah sudah lengkap sampai naskah tersebut dinyatakan diterima atau ditolak paling cepat 3 minggu (18 hari kerja) dan/atau paling lambat 3 bulan.

Pertanyaan :

Bagaimana jika naskah dinyatakan diterima?

Jawaban :

Setiap naskah yang dinyatakan diterima oleh Penerbit Manggu, selanjutnya akan dibuatkan surat perjanjian antara penulis dengan Penerbit Manggu. Sementara naskahnya akan dilanjutkan ke proses pracetak, yaitu berupa: editing, layouting, desain cover, proofing ke penulis, dan pendaptaran ISBN. Proses pracetak akan dilakukan sampai naskah tersebut siap cetak.

Pertanyaan :

Bagaimana jika naskah dinyatakan tidak diterima?

Jawaban :

Setiap naskah yang dinyatakan tidak diterima oleh Penerbit Manggu, selanjutnya redaksi Penerbit Manggu akan mengembalikan seluruh naskah berikut kelengkapannya kepada penulis. Sehingga Penerbit Manggu sudah tidak ada hak lagi untuk menerbitkan naskah yang tidak diterima tersebut.

Pertanyaan :

Berapa lama naskah yang diterima sampai terbit?

Jawaban :

Naskah yang diterima Penerbit Manggu selanjutnya akan diproses dengan dua tahapan, yaitu: tahap pracetak dan tahap cetak. Kedua tahap tersebut akan kami proses pada setiap naskah yang diterima paling lambat 1 tahun yang terhitung dari penandatanganan perjanjian penerbitan buku antara penulis dengan Penerbit Manggu. Hal ini tercantum dalam perjanjian.

Pertanyaan :

Bagaimana jika 1 tahun belum juga terbit?

Jawaban :

Apabila dalam jangka 1 tahun dari penandatanganan perjanjian naskah tersebut belum juga terbit, naskah tersebut secara otomatis dikembalikan ke penulis dan perjanjian batal dengan sendirinya. Namun, sebelum berakhirnya perjanjian (naskah belum terbit dalam jangka 1 tahun), redaksi Penerbit Manggu akan menghubungi penulis akan bertanya, apakah naskah tersebut ma uterus diterbitkan oleh Penerbit Manggu atau diambil kembali oleh penulis. Jika penulis menyatakan untuk diambil kembali maka semua naskah dan kelengkapannya akan dikembalikan ke penulis dan perjanjian penerbitan buku antara penulis dengan Penerbit Manggu yang sudah ditandatangani 1 tahun yang lalu batal dengan sendirinya. Namun, jika penulis menyatakan akan melanjutkan proses penerbitan di Penerbit Manggu, redaksi Penerbit Manggu akan mengirimkan surat pernyataan bahwa naskah tersebut dilanjutkan untuk diterbitkan.

Biaya Penerbitan Buku

Pertanyaan :

Berapa biaya yang harus ditanggung penulis dalam proses penerbitan buku?

Jawaban :

Penulis/dosen sama sekali tidak dibebankan biaya apa pun dalam proses penerbitan buku di Penerbit Manggu. Kerja sama yang ditawarkan Penerbit Manggu lebih ditekankan kepada pemasaran buku itu nantinya. Semua biaya penerbitan, ditanggung oleh Penerbit Manggu seratus persen (100%).

Pertanyaan :

Berapakah biaya untuk editing, layouting, dan pembuatan cover pada proses penerbitan buku di Penerbit Manggu?

Jawaban :

Semua proses pracetak meliputi editing, layouting, dan pembuatan cover buku di Penerbit Manggu tidak dipungut biaya atau gratis. Hanya saja yang perlu menjadi catatan, untuk editing naskah yang tergolong berat, mencakup pengubahan dan perbaikan kalimat, penambahan dan pengubahan konten isi, akan dikenakan biaya tersendiri.

Teknik Pemasaran Buku

Pertanyaan :

Bagaimana teknik penjualan buku yang selama ini digunakan Penerbit Manggu?

Jawaban :

Sistem penjualan yang digunakan Penerbit Manggu adalah secara online melalui website resmi penerbit manggu dan/atau marketplace Manggu Store. Selain itu, Penerbit Manggu juga melakukan pemasaran buku melalui reseller. Di samping dua hal di atas, sistem pemasaran buku yang dilakukan Penerbit Manggu adalah dengan cara Direct Selling. Artinya, teknik penjualan buku difokuskan ke kampus tempat penulis bekerja itu sendiri (pasar primer), dan kampus lain yang mungkin membutuhkan buku tersebut (pasar sekunder).
Proses penjualan dapat dilakukan melalui: Penulis itu sendiri. Artinya, penulis menjual langsung ke mahasiswa dengan rabat dari penerbit (sesuai yang tertuang dalam perjanjian kerja sama). Sedangkan harga jual ke mahasiswa tergantung dari penulis itu sendiri. Penulis tidak menjual langsung ke mahasiswa, tetapi buku dijual melalui toko buku di sekitar kampus seperti: koperasi kampus atau toko buku di sekitar kampus. Diikutkan pameran buku yang diselenggarakan di berbagai daerah. Buku ajar perguruan tinggi dan buku referensi merupakan jenis buku dengan pembaca yang sangat spesifik (sesuai bidang ilmunya) dan hanya digunakan di perguruan tinggi/institusi pendidikan lainnya di jenjang (semester) terkait. Oleh karena itu, berdasarkan pengalaman Penerbit Manggu, sistem pemasaran yang paling efektif dan efisien dari sudut pandang modal (biaya produksi lebih murah), harga jual (lebih terjangkau), waktu (proses percetakan dan penjualan buku jauh lebih cepat), tenaga (waktu dan biaya-biaya SDM lebih rendah), serta keuntungan (royalti penulis dan marketing fee lebih besar) adalah dengan teknik penjualan online, melalui reseller, dan Direct Selling.

Pertanyaan :

Apakah buku-buku terbitan Penerbit Manggu akan didistribusikan melalui toko buku secara nasional?

Jawaban :

Penerbit Manggu tidak memasarkan secara langsung buku-buku yang diterbitkan melalui toko-toko buku nasional. Namun begitu, bagi naskah-naskah tertentu yang judul dan temanya menurut penilaian tim Penerbit Manggu diproyeksikan akan laku di pasaran, sangat berpotensi untuk didistribusikan melalui toko buku. Satu hal yang pasti, setiap buku terbitan Penerbit Manggu akan dipromosikan melalui website resmi penerbit (www.penerbitmanggu.co.id), sosial media, dan jaringan pasar interal yang kami miliki secara nasional.

Royalti

Pertanyaan :

Berapakah besaran royalti yang diterima penulis?

Jawaban :

Penulis buku pendidikan di Penerbit Manggu akan mendapatkan royalti sebanyak lima belas persen (15%) dari harga jual buku. Royalti bisa diberikan langsung dalam bentuk potongan harga ketika penulis itu sendiri yang membeli langsung kepada penerbit. Sehingga diskon dan royalti dapat ditambahkan jika penuls membeli langsung ke penerbit.

Pertanyaan :

Bagaimana perhitungan royalti yang diberikan kepada penulis?

Jawaban :

Besaran royalti yang diberikan kepada penulis adalah sebesar 15% dari harga jual. Dari besaran royalti tersebut kemudian dikalikan dengan jumlah oplah buku yang terjual. Sebagai contoh: harga buku sebesar Rp100.000,- maka besaran royaltinya sebesar Rp15.000,-
Perhitungan:
Rp100.000,- x 15% = Rp15.000,-
Dalam jangka waktu tertentu, buku terjual 500 eksemplar, perhitungannya adalah: Rp15.000,- x 500 = Rp7.500.000,-
Itulah perhitungan royalti yang diberikan Penerbit Manggu kepada penulis yang bukunya diterbitkan.

Pertanyaan :

Berapa lama royalti diberikan kepada penulis?

Jawaban :

Ketentuan yang diatur dalam keputusan Penerbit Manggu, pemberian royalti kepada penulis adalah selama 6 bulan sekali atau satu tahun sebanyak 2 kali. Pemberian royalti dilakukan terlebih dahulu pemberian laporan penjualan dari penerbit kepada penulis. Setelah itu, penulis dapat mengambil royalti atau ditunda sesuai keinginan dari penulis itu sendiri. Laporan penjualan yang diberikan kepada penulis untuk menghitung dan menentukan besaran royalti yang diperoleh oleh setiap penulis adalah dilakukan pada bulan Februari dan Agustus.